Dalam perkembangan lebih lanjut, filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu pengetahuan” telah tumbuh mekar-bercabang secara subur. Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-masing mengikuti metodologinya sendiri-sendiri.
Filsafat sebagai induk dari ilmu
pengetahuan terus melahirkan ilmu-ilmu baru. Filsafat ilmu pengetahuan
merupakan kajian tentang hakekat, dengan mencari keseragaman daripada
keanekaragaman ilmu pengetahuan. filsafat mencoba meluruskan arah proses
perkembangan ilmu pengetahun, terutama dalam pemanfaatannya.
Farmasi
lahir sebagai sebuah ilmu pengetahuan baru pada sekitar tahun 1240, yang
ditandai dengan dipisahkannya farmasi dari ilmu kedokteran. Adalah Raja
Frederick II dari Roma yang pertamakali memisahkan ilmu Farmasi dari dunia
kedokteran dengan undang-undan kenegaraan. Namun demikian, secara historys
farmasi telah ada jauh sebelum Masehi dalam konteks pengobatan. Diera
globalisasi, farmasi terus berkembang ditengah ilmu pengetahuan yang semakin
plural.
Farmasi hadir
sebagai ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan dari teoritis hingga
praktis. farmasi merupakan seni meracik obat guna untuk pengobatan dan
pencegahan penyakit. farmasi terus mengalami pergeserakan makna seiring dengan
perkembangan IPTEK. Untuk itu, perlu kemudian rekontruksi nilai sehingga ilmu
farmasi senantiasa mendapatkan pencerahan sesuai tujuan awal dan terus
mengikuti perkembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar